Sebelum & Setelah: Sebuah makeover yang terinspirasi dari pondok di kota
ketika Sophie dan Cameron Burke membeli rumah mereka yang hampir berumur hampir abad, terletak di setengah acre di Vancouver Barat, remodel oleh berbagai pemilik terlihat cukup tanggal. Tembok mustard, merah anggur dan cokelat yang berbenturan, dan kurangnya cahaya alami “membuat rumah itu terasa suram dan menyedihkan,” kata Sophie, pemilik Sophie Burke Design. Tapi Sophie sangat tertarik pada elemen-elemen asli rumah itu-jendela kaca-utama, perapian yang menakjubkan yang dibalut di batu-batu sungai dari sungai tetangga-dan tahu dia bisa memberikan rumah yang terinspirasi oleh pondok yang sesuai dengan semangatnya. Lihat bagaimana Sophie membawa rumah dari “pondok memancing” yang dimuliakan ke rumah keluarga yang nyaman dengan banyak karakter vintage hanya dalam tiga bulan singkat.
Ruang tamu harus menjadi tempat yang ramah untuk tempat nongkrong keluarga. Sebelum dicat, “panel membuatnya terasa seperti kabin yang gelap,” kata Sophie. Untuk menciptakan nuansa pondok yang jauh lebih ramah, dia dan suaminya, Cameron, bereksperimen dengan mengapur papan lidah-dan-groove untuk membiarkan biji-bijian kayu berdarah, tetapi itu gagal. “Itu tidak terlihat benar,” katanya. Sebagai gantinya, para pelukis menutupi semuanya dengan tiga mantel dari Cloud White Benjamin Moore, menerapkan muatan kapal mendempul di antara panel -panel karena papan yang melengkung. Pada akhirnya? Kamar damai yang cocok dengan motif putih rumah yang dicat.
Di kedua sisi perapian sungai-rock, sepasang kursi lounge wol kotak menggemakan model Muskoka luar ruangan dan memperkuat gaya pondok rumah.
Jendela rumah yang ada dibiarkan tidak berubah. “Kami tidak ingin kehilangan karakter,” kata Sophie, yang juga mempertahankan skylight. Teras tertutup diubah menjadi sudut makan, dan Sophie mempertahankan panel untuk memberi ruang getaran kasual.
Sophie berniat menyatukan elemen asli terbaik di rumah dengan tampilan baru. Di dapur, dia menyelamatkan pintu kabinet kaca leaded yang menakjubkan. Setelah dibersihkan, dia menggunakannya untuk menghadap kabinet atas baru di atas lemari es dan lemari lebar ganda. Sementara yang lebih rendah dicat Farrow & Ball’s off-Black dalam campuran gloss 10%, pintu vintage dibiarkan tidak dicat untuk menyoroti sejarah mereka. Untuk kecerahan, ia melepas panel langit -langit kayu untuk mengakomodasi drywall segar dan enam lampu tersembunyi.
Butuh pasangan empat bulan untuk memilih wallpaper rumput abu -abu di ruang makan, tetapi pertimbangan mereka terbayar: “Itu membuat ruangan nyaman,” kata Sophie.
Tempat tidur rendah bekerja dengan baik dengan langit -langit miring di kamar tidur utama.
Area ganti di kamar tidur utama juga berfungsi sebagai tempat yang tenang untuk dibaca.
Kamar kecil di lantai utama adalah kamar favorit Sophie di rumah. Dia menciptakan pola yang disesuaikan dengan ubin lantai hitam dan putih Maroko, lalu melukis dinding di Farrow & Ball’s off-Black untuk drama kecil. Wastafel yang digantung di dinding dan pencahayaan industri terlihat retro di rumah bersejarah.